Lika-Liku Coolrider (2), Kisah Di Balik Pilihan Suzuki FXR150…

Pokoknya awal tahun ini saya kasih artikel curhatan Coolrider dulu saja ya, siapa tau bisa dijadikan pelajaran buat para pengunjung sekalian…
kemarin sudah saya kasih tau kan, gimana kisah saya pas pisahan sama Suzuki RK-Cool saya. Nah, sekarang saatnya saya kasih tau kisah dibalik pilihan saya sama Suzuki FXR150 yang notabene merupakan motor second discontinue, kenapa gak pilih motor baru saja yang jelas lebih enak (alias masih perawan gitu lahhh)? bisa disebut ini behind the scene gitulah biar ke-Inggrisan.

Sebenarnya saya sudah mencium gelagat gak beres dari Si Kuning yang gak jelas kabarnya, akhirnya saya siapkan plan B kalo saja kemungkinan terburuk terjadi, entah Si Kuning ternyata dijual duluan ke orang lain apa alasan lain yang menggagalkan transaksi. Saya sudah searching-searching motor lain di iklan-iklan internet, dimana saya mempunyai beberapa pilihan, yaitu Suzuki FXR, Kawak Ninja 150 (non-Superkips), Suzuki Satria FU, Suzuki Skywave. Pilihannya memang second semua, selain saya kurang sreg sama line-up motor yang ditawarin semua pabrikan sekarang (termasuk kurang sreg harganya), saya pikir beli motor second itu bukan suatu hal yang buruk, malah bagus tidak nambah-nambahi populasi motor di jalan. hehehe

Searching terus berjalan, mulai dari kaskus sampe tokobagus saya jelajahi, satu persatu pengiklan saya hubungi tapi belum ada yang cocok, belum cocok harga dan lokasi. Memang kebanyakan yang jualan via online berada sekitar daerah ibukota, sebenarnya gak masalah sih kalo deket daerah Bekasi, karena saya punya kakak disana, tapi sayangnya kebanyakan pada jauh-jauh dari tempat kakak saya.

pict nyolong dari kang hourex

Saya sempat hampir jadi ninjarider setelah sodara saya yang di Kerawang nawarin ninja second tahun 2002 dengan harga miring. Dengan modal nekat, saya berniat nglurug ke Kerawang sekalian maen ke rumah kakak saya di Bekasi naik kereta api. tut tut tuuut . Sayangnya setelah saya sampai disana barang yang dijanjikan kurang dalam kondisi bagus dan sang pemilik nampaknya kurang kooperatif. Akhirnya plan dadakan pun dijalankan, saya alihkan lagi sasaran saya ke motor idaman, Suzuki FXR150. Iseng-iseng saya tanya salah satu kenalan anggota FXR chapter Cikarang, Bro Nanang, untuk menanyakan FXR yang dijual gak. Akhirnya saya dikasih nomer salah satu anggota tersebut yang kebetulan asli Solo juga, Mas Pardi.

Pagi hari saya langsung menuju TKP di daerah Cikarang, deket Jababeka. Tanpa banyak basa-basi saya langsung nego-negoan sama Mas Pardi, karena sama-sama orang Solo, maka negoisasi pun berjalan enak lancar, dalam waktu kurang dari 24 jam dari sms pertama saya, akhirnya transaksi beres dan langsung saya bawa ke rumah kakak saya di Bekasi. Memang saya sengaja percepat transaksi dikarenakan saya mengejar waktu untuk istirahat sekaligus melepas kangen sama ponakan2 kecil saya di bekasi, untuk kemudian balik ke Solo sebelum tahun baru. Setelah semalam beristirahat di rumah kakak saya, Jum’at pagi saya berangkat ke Solo naik FXR saya langsung, sekalian test touring jarak jauh. Hehehe. 🙂 Ntar saya bikin artikel sendiri…

rumah kakak saya, mefet Tol Cikunir

mereka ini yang bikin kangen Bekasi

Jadi mohon maaf sekali buat sedulur-sedulur KOBOYS di Cikarang dan sekitarnya, saya gak sempat kabar-kabar, karena saya kesana cuma dalam waktu singkat dan bukan untuk dolan. Mungkin di lain kesempatan jika saya mengunjungi sana Insya Allah saya sempatkan diri untuk kopdar.
🙂