15 Menit Naik New Megapro

Akhirnya pembahasan acara Pitstop Party Brotheroad New Megapro Sabtu kemarin nyampe pada sesi test ride dimana saya, kilaubiru, Kentas, Mig29 dan Skyrider mendapat giliran sehabis break maghrib, itu saja karena saya coba memaksakan langsung bertanya ke sekretariat acara (kalo nggak ya mungkin masih nunggu lagi sampe larut malem). Setelah prepare memakai sarung tangan, rompi dan helm fullface kemudian duduklah saya di atas jok New Megapro, saya kebagian New Megapro merah marun versi tromol.

Begitu duduk di atas jok kemudian pegang setang New Megapro ini, saya langsung teringat ketika saya naik Tiger Revo teman saya, bedanya cuman New Megapro bobotnya lebih enteng aja, gak seberat Tiger Revo. Posisi tangan lumayan enak, nyantai dan tidak bungkuk, jadi ya benerlah testimoni beberapa rider yang ikut touring New Megapro ini, cukup nyaman buat perjalanan jauh. Posisi kaki saya juga tidak “dingklik detected” karena kedua kaki saya dengan sempurna menapak ke tanah. Hidupkan kunci kontak, menyalalah speedometer dengan background warna biru, tapi kok… kecil ya speedo-nya? ukurannya mirip punya Satria FU, bathin saya. Nyari-nyari indikator gigi juga gak ada, maklum terbiasa pake RK-Cool yang ada indikator gigi lengkapnya. Hehehe 😛

Setelah semua siap, langsung nyalakan mesinnya, grenggg, suaranya halusss khas Honda. Muter dikit trus masukin gigi satu, jalan deh, tapi pelan saja karena masih di areal acara. Setelah keluar area baru deh masuk gigi 2, pindah giginya cukup empuk, gak atos, kopling entah kayaknya disetel pendek, jadi respon kopling terasa setelah handke dilepas agak renggang. Jalan cuman pelan saja selain karena pemandu yang pake motor kharisma juga pelan, kalo gak salah cuman jalan sekitar 40-60 kmh saja. Kalo boleh berkomentar, New Megapro cukup nyaman, halus, ringan, tapi kalo ngomongin soal tarikan saya gak bisa ngasih penilaian, karena saya ndak nyoba tarikannya, tapi sepertinya juga cukup responsif sih.

Setelah beberapa km berjalan, pemandu mengarahkan ke sebuah rumah makan untuk mampir di checkpoint I. Saat berhenti, rem cukup pakem, tapi tidak seperti di motor sport biasanya kalo matiin mesin lewat engine cut, di New Megapro ini tidak ada Engine cut-nya, jadi kalo matiin mesin kudu putar konci kontak ke off. klik. mati dah… Checkpoint I panitia memberikan beberapa pertanyaan soal New Megapro, cukup menarik karena untuk menjawab pertanyaan, peserta cepet-cepetan harus nyalain lampu dim macem kuis-kuis di tipi. Lhah, 4 pertanyaan disikat habis Mas Mig29 yang lain cuman Kilaubiru dapet 1 bagian. Setelah itu jalan lagi, saya sempat menjajal skoknya dengan mengentul-ngentul (halah, bahasanya) sok belakang, kok agak keras ya, mungkin dari sono disetel keras sih seperti komentarnya Mas Hadiyanta pas touring melewati jalan bumpy, tapi tenang aja shocknya adjustable kok, jadi bisa disetel sesuai selera pantat.

Baru sekitar 100 meter berjalan, atau bisa dibilang hampir sampai lagi ke arena acaranya, pemandu ngasih kode berhenti di checkpoint II, yaitu di belakang pos polisi sebuah pertigaan jalan ke Kaliurang. Di Checkpoint II, kami berlima disuruh membagikan stiker kampanye safety riding kepada pengendara motor yang berhenti di lampu merah (kayak sales aja nih) Okey, saat lampu merah menyala kami langsung membagikan stiker bertuliskan “Jalan di Jalurmu!” kepada pengendara motor yang berhenti, saya cukup salut kepada Honda, di sela-sela promosipun tidak lupa menyelipkan sebuah pesan safety riding kepada masyarakat. Kelar bagi-bagi stiker, rombongan test ride langsung kembali ke kandang, tidak seperti test rider sebelumnya yang mampir ke Drive Thru McD buat nukerin voucher.

Dah, cukup sekian saja laporan saya setelah selama 15 menitan merasakan naik New Megapro. Terimakasih buat Honda yang sudah memberi kesempatan untuk menjajal produk terbarunya, terimakasih buat rekan-rekan KOBOYS yang sudah ikut rame-rame nemenin test ride. Semoga bermanfaat 🙂