Suzuki Butuh “John Hopkins Baru” di Motogp

Menyaksikan 2 race terakhir Motogp, yaitu seri Sachsenring, Jerman dan Laguna Seca, dimana satu-satunya pembalap Suzuki, Alvaro Bautista hampir 2 kali menunjukkan tajinya dengan mampu bersaing dengan duo Ducati dimana salah satunya berhasil mempecundangi Rossi dan Hayden pas di Sachsenring, sementara itu di laguna Seca Bautista mengalami crash juga saat mengejar pasukan Ducati. Dan sejauh ini, Meski Bautista dan Suzuki belum sanggup bersaing di barisan depan, namun sebenarnya Suzuki masih punya potensi untuk lho seandainya mereka punya “John Hopkins baru”. Emang ada apa dengan John Hopkins?

Masih ingat sekali waktu jaman masih dipegang sama John Hopkins dan Cris Vermeulen, Suzuki seolah jadi tim underdog yang sering tampil mengejutkan di Motogp, terutama di tahun 2007 Suzuki berhasil mengantarkan Hopkins duduk di posisi 4 klasemen akhir atau tepat di bawah Valentino Rossi dan juga Vermeulen finish di posisi 6 klasemen dengan satu kali kemenangan di Le Mans. Tapi itu gak mudah lho, soalnya Hopkins sudah di Suzuki sejak tahun 2003 untuk mendampingi sang juara dunia 2000, Kenny Roberts Jr. dan prestasinya terus menanjak dari musim ke musim, mulai dari pembalap penggembira yang sering jatuh hingga akhirnya mampu tampil konsisten dan meraih posisi 4 klasemen akhir 2007. Tentunya bukan tanpa alasan kenapa Suzuki mempertahankan Hopkins hingga 5 musim kan, salah satunya mungkin karena Hopkins bisa mengembangkan motor.


Udah kangen sama foto gini di motogp

Nah, dengan track record seperti di atas, saya yakin sebenarnya Suzuki masih punya potensi untuk bersaing di Motogp. Hanya saja sepertinya suzuki belum pembalap yang tepat untuk mengembangkan GSV-R seperti John Hopkins. Terbukti dengan hengkangnya John Hopkins ke Kawasaki setelah musim gemilang di tahun 2007 harus dibayar mahal, prestasi Suzuki di tahun 2008 tak ubahnya seperti pelengkap di Motogp. Loris Capirossi yang didapuk menjadi pengganti Hopkins sebagai pengembang GSV-R ternyata tidak mampu bicara banyak di lintasan, dan malah hanya mampu menduduki posisi 10 klasemen akhir dan Vermeulen di posisi 8. Gimana dengan Hopkis di Kawasaki? Seolah seperti kehilangan kekasih sejatinya, prestasinya justru drop hingga hanya mampu duduk di posisi 16 klasemen akhir dan akhirnya harus out dari Motogp karena genk ijo bangkrut.

Nah, melihat kondisi Suzuki yang sekarang ini yang hanya mengandalkan 1 pembalap saja, Mampukah Suzuki kembali survive di Motogp? Ya itu tadi, Suzuki butuh “John Hopkins baru” yang mampu menggali potensi Suzuki GSV-R siapapun pembalap itu. Apakah harus bersabar menunggu Bautista semakin menyatu dengan GSV-R dan jadi “Hopkins baru” Suzuki? Atau mencari pembalap lain yang jago mengembangkan motor? Ya apapun caranya, semoga saja suzuki masih sanggup bertahan di tengah krisis keuangan untuk menjaga persaingan antar pabrikan di Motogp, gak seru kan kalo Motogp cuman diwarnai tim itu-itu terus? Come on suzuki, wake up…!

Salam coolrider fixer 🙂

14 responses to “Suzuki Butuh “John Hopkins Baru” di Motogp

  1. tenang aja, mas Hopkins bakal nongol di Brno..jadi wildcard…
    mudah2an musim depan balik lagi ke MotoGP bareng Bautista

  2. Pak Bambang Nunggang Byson

    iyo ah, bosen jika yang didepan cuma itu-itu ae

  3. Mercon C Part 3

    kenapa gak si hopkins dibawa ke motoGP lagi aja

  4. Sekalian saja butuh Kenny Robert Junior Baru<===juara dunia kok

  5. tuwek imitasi

    bawa assololey aja….

  6. rossi suruh pindah suzuki aja, terbukti rossi cm cocok sama motor jepun

  7. ayo SUZUKI, maju terus..
    ngga klah kok sma pabrikan lain..
    john hopkins suruh balik lagi aja..

  8. Hayabusa record

    Kangen suzi naek podium.. Ane pakek FxR masi mantab ngebut.. Pulang kerja masi menang ngelibas scorpio.. Hehe

  9. Hayabusa record

    Gimana entar punya duit mau beli suzi hayabusa buat nyoba power 4 taknya yang diakui dunia.. 705,5km/jam rekornya.. Mantab..

Leave a comment