Tanpa Fitur Ambles, Yamaha Scorpio-Z Lawas Sebenernya Sudah Cakep Kok

Kalo saya ngomong dengan kata kunci “Klingon” dengan para bikers yang akrab dengan dunia maya, pasti semuanya langsung teringat pada motorsport dengan kasta tertinggi pabrikan Yamaha, Yamaha New Scorpio-Z yang headlampnya memiliki lampu kecil hingga mirip kepala Klingon. Demikian juga kalo kemudian saya bilang kata kunci “ambles” pasti pikiran biker juga langsung menangkap motor Yamaha Scorpio-Z, karena memang julukan ambles sudah terlalu melekat dengan si Pio yang malang ini.

Nah, ngomongin soal kalajengking ini, kemarin saya pas ke kampus ketemu Scorpio Z lawas (sebelum facelift) dan dari lubuk hati paling dalam bilang kalo sebenarnya Yamaha Scorpio-Z versi lawas alias yang bukan Klingon termasuk punya tampang cakep dan gagah lho. Tapi ada syaratnya dulu… yaitu Fitur “AMBLES”nya kudu dihilangkan dahulu. Yup, tak dapat dipungkiri salah satu faktor yang benar-benar merusak penampilan Scorpio Z adalah karena shock belakang yang ambles sehingga menyebabkan buritan juga ambles dan seketika kesan gagah pun hilang dari si Kalajengking ini. Bahkan saking amblesnya, Pio malah nampak seperti motor klasik dengan desain jok datar.

Padahal seandainya saja Scorpio-Z terbebas dari penyakit amblesnya, Scorpio tampak sporty, macho dan gagah lhoh. Apalagi kalo shock belakang sedikit ditinggikan, mantabbb men. Tak perlu di facelift dengan New Scorpio Z aka si Klingon pun sudah cukup bagus kok. Ditambah pula performa menyengat hasil enjin berkapasitas 225cc Scorpio-Z yang merupakan turunan dari Yamaha XT250 juga gak perlu diragukan lagi ketangguhannya hingga sanggup memuntahkan power sebesar 19PS. Tak heran deh, di jalan raya sering jadi lawan tangguh Suzuki FXR150 (meski tetep saja ujung-ujungnya menang FXR) Hehehe 🙂

Jadi kesimpulannya, Sebenarnya tampang Yamaha Scorpio-Z lawas pun sudah cukup cakep seandainya tidak terganggu oleh amblesnya shock belakang. Buat yang pengen punya tunggangan gagah namun duitnya kagak cukup, monggo tebus saja rondho Scorpio Z lawas yang mungkin berada di kisaran harga 9-15 jutaan (tergantung kondisi dan tahun), kemudian tinggal memodifikasi shock belakang saja menjadi sedikit nungging sudah muantab kok. 🙂 Seperti ini nih salah 2 contohnya 🙂

Nih, sedikit spesifikasinya :
Tipe mesin Yamaha Scorpio adalah 4 langkah.
SOHC pendingin udara dengan diameter x langkah : 70 x 58 mm.
Volume Silinder : 223 cm dan Perbandingan Kompresi : 9.5 : 1
Susunan Silindernya Tunggal Tegak
Jenis dan Sistem Pengapiannya DC-CDI.
Kopling adalah Manual basah dengan Gigi Transmisi 5 kecepatan dan Pola Pengoperasian Gigi : 1-N-2-3-4-5.
Rem depannya adalah cakram double piston sedangkan rem belakangnya tromol.
Dimensi : PxLxT : 2020 x 770 x 1090 mm.
Sistem Starter : Kick & Electric.
Daya Maksimum : 19 PS/8.000 RPM
Torsi Maksimum : 1.86 kgf.m/6.500 RPM.
Kapasitas tangki bensinnya : 12 – 14 liter.
Generasi Kedua : 12 liter.
Generasi Ketiga : 13,5 liter.
Generasi Keempat : 14 liter.
Generasi Kelima : 13 liter.
Kapasitas Oli mesin : 1400ml
Tipe Karburator : MIKUNI BS30 x 1
Tipe Baterai : GM7B-4B
Tipe Busi : NGK / DP8EA-9
Berat chassis/rangka adalah 125 kg dengan Tipe Double Cradle.
Panjang x LEbar x Tinggi : 2025mm x 765mm x 1095mm
Jarak Sumbu Roda adalah 1295 mm dan jarak ke tanah 165 mm
Tinggi Tempat Duduk adalah 770 mm.
Berat Isi : 141kg
Suspensi depan bertipe teleskopik sedangkan suspensi belakang bertipe monocross.
Ukuran Ban Depan adalah 80/100-18-47 P sedangkan ukuran ban belakangnya 100/90-18-56 P.

Semoga bermanfaat
salam coolrider fixer 🙂