Kalo Yang Bilang “Masih Perlu Bebek?” Pabrikan Honda Gimana?

Tentunya masih pada ingat kan beberapa waktu kemarin dunia roda dua digemparkan oleh berita dari pabrikan India, yaitu sebelum booming kasus pelayanan “cap wedus” dari pabrikan cap “serigala”? Adalah kasus tagline yang dipakai pabrikan Bajaj dalam sebuah iklan Pulsar 135 dimana seolah-olah secara tersirat bilang “ini lhooo gue sediain motor gagah seharga bebek, masih ngeyel juga beli bebek?”.

Hehehe… Gimana tanggepan masyarakat? Tentunya beragam lah, namanya juga pemikiran orang tuh beda-beda. Terutama dari pihak yang masih butuh sepeda motor berjenis bebek pastinya bakal bilang “Ooooo, tidak bisaaa…” (sule mode). Bahkan dalam hitungan hari pihak Bajaj langsung secara bertubi-tubi-tubi dicounter attack dengan masalah Lambannya pelayanan STNK, Kasus Jaket dan Helm, Ketersediaan spare part, Kasus-kasus yang lain yang di-blow up hingga terakhir kasus protolnya bagian dalam mesin Pulsar 135. Kemudian para pihak yang tersakiti oleh tagline Pulsar “Masih Perlu Bebek” pun balik meledek “Masih perlu STNK? Masih Perlu Jaket? Masih Perlu Helm? Masih Perlu Spare Part?” dll. Hihihi… gayeng dah pokoknya…

Nah, saya yang jadi penonton sekaligus pengompor cuma senyum2 aja di balik layar LCD. Lha seharusnya kan sebelum sesumbar untuk bikin tagline yang “menyerang”, sebaiknya membenahi dulu pelayanan 3S-nya, ibaratnya dengkul masih kropos kok ngajak lunjak2, ya pastinya malah jadi bahan counter attack lawan. Ya seperti yang dibilang Om Ben di salah satu artikelnya yang menyebut apa aja yang perlu dibenahi, apalah artinya produk bagus2 tapi pelayanan jauh dari kata “matang”.

Udah itu aja bahas masalah kemarin, sekarang saatnya bahas ke soal berikutnya, tapi masih berhubungan dengan tagline “Masih Perlu Bebek?” tadi. Kabar-kabur Honda Jepang lagi ngerancang motor batangan berkapasitas 100cc, inget, bukan bebek 100cc lho, tapi motor yang bertangki dikempit di paha. Emang sih konsentrasi utamanya adalah untuk pasar Indihe buat menghadapi Bajaj, tapi kali ini rumornya Honda bakal memperluas pemasarannya ke seluruh dunia! So, Dan bila suatu saat rumor ini terwujud kemudian motor ini masuk ke Indonesia dengan range harga sedikit di atas harga motor bebek, tentunya bisa jadi ancaman serius populasi bebek di Indonesia.

So, apakah kelak Honda bakal bilang “Masih perlu bebek?”, dan jika berandai-andai kalo yang bilang “Masih Perlu Bebek?” adalah pabrikan yang sudah mengurat nadi sebagai pabrikan paling jos martonggos di negeri Indonesia ini, serta punya jaringan 3S top dan pelayanan Customer Serpis numero uno, apakah respon masyarakat biker akan sama seheboh respon dengan Pulsar kemarin? Apakah juga jadi pertanda populasi bebek di Indonesia bakal punah? Hehehehe…

Sepertinya sih, keberadaan sepeda motor cap bebek masih diperlukan utilitasnya yang belum bisa ditandingi oleh motor batangan (non box givi lho). 🙂 Akhir kata, Apapun itu tunggangannya, yang penting etika berkendaranya coy… Setuju? (Dijawab dalam hati saja) Piss saja dah semuanya… 🙂

Salam coolrider fixer 🙂

26 responses to “Kalo Yang Bilang “Masih Perlu Bebek?” Pabrikan Honda Gimana?

  1. kembali ke fitrah utility chassis! #underbone bakal masih tetap di butuhkan topografi indonesian kan bermacam2 apalagi tingkat kebutuhan masyarakat juga macem2

  2. http://kristalkuning.wordpress.com/2011/08/24/saya-masih-butuh-bebek/
    karena saya harus ngangkut penumpang khusus yang nggak mungkin dimasukin box givi

  3. jossssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss

  4. Pak Bambang Nunggang Byson

    apik apik apik

  5. masih perlu bebek? masih dong kan bisa buat bawa barang belanjaan dari pasar

  6. black campaign kaya gini yg justru bikin ancur sendiri

    Sinetron Putri Yang Ditukar

  7. Lebih arif menyampaikan yang sudah terjadi,mau jadi raja gosip?

  8. Klo pun motor batangan 100cc Honda nongol, Honda ga bakalan bilang “masih perlu bebek?”
    tapi bilang “masih perlu bajaj?”

  9. motor sport kencang, seharga bebek,,, ternyata “keluhan dan kekurangan nya” sendiri jauh melebihi harga bebek tersebut,,,, 😀

  10. satria_bajahitam

    Kalo saya sih gak terlalu perlu bebek,yang saya perluin uang. Xixixi….

  11. Setuju masbro.. the man behind the gun yang terpenting

    nitip masbro

Leave a comment