Reborn Suzuki FXR150? Impossible…

Beberapa waktu lalu sempat kembali ramai di dunia blog tunggangan kebanggaan saya ini, Suzuki FXR150. Ya tak lain tak bukan karena bertepatan dengan peluncuran motor sport keren Yamaha, YZF-R15 2.0 di Negeri India sono yang notabene berada di kelas yang sama dengan FXR150, yaitu motor sport 150cc. Tak ayal dengan peluncuran R15, ada beberapa pihak yang mengaitkanya dengan legenda sport 150cc milik Suzuki tersebut, gak heran kok karena begitu lihat spesifikasi R15 yang di kolom powernya cuman tertulis 17PS orang-orang pun jadi merindukan sport 150cc powerfull seperti FXR150 yang memiliki power hingga 20HP. Suara-suara untuk mendukung Suzuki untuk melakukan reborn FXR150 pun terdengar, sekaligus sebagai tanda kebangkitan Suzuki yang tidak punya produk mantap di jajaran motor sportnya.

Ya, 14 tahun yang lalu Suzuki sudah punya motor sport yang sudah menggendong beberapa teknologi yang seandainya dikeluarkan jaman sekarangpun masih layak bersaing dengan motor sport sekelasnya. Sebut saja enjin DOHC 4-valve yang mampu memuntahkan tenaga 20HP dilengkapi dengan pendingin oli dan teknologi paten Suzuki, TSCC, speedometer full digital (akhir-akhir ini baru ngetren digital speedometer), kemudian Half-Banana Swing-arm dan rangka kotak.

Namun, menurut saya sebagai penunggang FXR kok rasanya sulit sekali ya untuk mereborn Suzuki FXR, bisa dibilang hampir impossible. Bahkan untuk sekedar nemplokin mesin Satria FU ke sebuah motor sport, rasa-rasanya tidak mungkin buat Suzuki. Dengan kondisi Suzuki sekarang ini yang seolah tengah kehabisan inovasi, suzuki harus bikin lagi sebuah mesin yang betul-betul baru dan powerfull agar nanti tidak dikalahin sodaranya sendiri, Satria FU150 yang notabene sebuah motor bebek. Selain itu, Suzuki juga kudu melengkapi mesinnya dengan fitur tambahan seperti radiator agar tidak tertinggal dengan kompetitor. Kalopun terpaksa memakai mesin pengembangan dari Satria FU, malah makin gak mungkin karena mesin FU sudah terlanjur familiar di Satria FU. Seandainya nanti ditemplokin ke New FXR, ntar bisa-bisa malah dicibir “Yah, ini kan cuma FU dikasih baju sport doank?”. Malah dulu pernah, di pas bengkel suzuki, FXR dikira Satria FU sama mekanik gara2 liat mesinnya. 😳

Kemudian kalo dipikir-pikir, jika FXR direborn lagi dan seandainya ternyata laris manis, apakah para penunggang FXR sekarang ini rela FXR jadi motor pasaran? Hehehe… Betul juga kan? Gak ada lagi sensasi naik motor langka bin eksklusif yang bikin orang bertanya-tanya “motor apaan nih?” kalo FXR jadi motor pasaran. Emang sih jaminan service dan spare part jadi lebih baik, namun dalam kondisi seperti sekarang ini, saya kira para penunggang FXR masih bisa “nyicil ayem” karena part FXR masih bisa dipesan meski harganya kagak nahannn, disamping itu ada beberapa part yang bisa kanibal dari motor lain sehingga bisa menekan pengeluaran spare part. Satu lagi dan yang paling penting, komunitas FXR di dunia maya (Kaskus dan Facebook) maupun di dunia nyata masih terbina dengan sangat baik, sehingga penunggang FXR bisa saling sharing dan tanya-jawab sekaligus menjalin persaudaraan antar sesama FXR.

So, kesimpulannya, sekedar pemikiran saya, kalo Suzuki mau bikin motor sport, lebih baik Suzuki bikin motor sport naked 150-200cc saja, dengan catatan desain harus mengikuti perkembangan sekarang ini yang mengarah ke streetfighter. Yang jelas sepertinya impossible kalo Suzuki mau reborn jadi FXR150, tapi heran juga kenapa suzuki gak tergoda buat bikin versi kecilnya GSX seperti pabrikan sebelah yang juga bikin versi kecil CBR dan YZF, jadi GSX-R150? Ato kalo mau lebih impossible, reborn aja GSX-R250…

ini mah kerjaan tukang soto 🙂

reborn ini aja sekalian 🙂

Salam coolrider fixer 🙂