Hati-Hati Parkir Motor di Pantai Pok Tunggal, Bensin FXR Temen Ane Dikuras Tangan Jahil…

image

“Akses jln yg sedikit rusak ketika memasuki kawasan objek wisata pantai pok tunggal tak jadi masalah. Sekitar pukul 9 mlm ane tiba di parkiran dan lgsg memilih parkiran yg paling pojok kiri karena motor tidak diperbolehkan di bawa ke pinggir pantai. Dengan alasan pasir pantai yg kurang padat sehingga tidak mungkin membawa motor ke pinggir pantai.
Ketika saya parkir. Penjaga melarang saya untuk mengunci stang katanya agar barisan motor mudah di rapihkan. Tanpa curiga saya mengikuti perintah petugas parkir. Kemudian saya menuju ke warung terdekat untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan yg cukup jauh.

Terlihat daftar menu dan harga makanan serta minuman yg cukup murah. Segelas kopi panas hanya di hargai 2000 rupiah saja. Padahal ini kawasan wisata.

Berselang 5 menit saya melihat2 keadaan motor yg sudah dirapikan petugas parkir. Kenapa barisan parkiran motor sangat rapat2, padahal tempat parkirnya masih luas. Sedikit curiga, kemudian saya mendekati motor saya untuk mengunci stang. Setelah itu saya melihat seseorang di pojok parkiran sedang membawa jerigen bensin beserta selang kecil. Saya pikir mungkin itu bensin motornya.

Setelah beranjak dr tempat parkir. Saya kembali ke warung untuk menikmati secangkir kopi. Setelah kopi habis, Bergegaslah saya dan teman2 ke pinggir pantai untuk mencari tempat yg pas untuk mendirikan tenda karena kita memang berencana menghabiskan mlm ini di pinggir pantai. Setelah tenda berdiri kita mulai menikmati mlm di pinggir pantai pok tunggal.

Canda dan tawa menghiasi mlm itu. Hingga tengah mlm dan kita pun terlelap tidur. Ketika bangun pagi. Baru terlihat jelas keindahan pantai ini. Pantainya bersih. Pemandangannya indah.

Sekitar pukul 8 pagi kita mulai melipat tenda untuk segera pulang. Ketika sampai di parkiran. Saya sedikit curiga. Kenapa motor saya jadi begitu ringan ketika saya dorong. Sempat terpikir *apa semalam tangki motor saya ada yg menguras* karena tmn2 yg lain sudah menghidupan mesin. Saya pun segera menghidupan mesin. Dan kita segera berjalan pulang.

Berselang 15 menit kita jalan. Motor saya tiba2 mau mati. Langsung saja berhenti sejenak dan memeriksa isi bensin di dalam tangki. Benar saja. Bensin saya mau habis. Padahal kemarin ketika brangkat saya isi bensin 50.000 atau sekita 10 liter lebih premium yg ada di tangki saya. Dengan estimasi perjalan kemarin sekitar 1 jam. Harusnya bensin saya masih cukup banyak.

Tapi yasudahlah kembali melanjutkan perjalanan pulang. Berselang 5 menit, ternyata bukan tangki saya aja yg terkuras. Motor teman saya juga dikuras. Padahal kemarin kita mengisi bensin bersamaan.

Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua bro. Untuk lebih hati2. Karena pom bensin cukup jauh saya sedikit khawatir. Takut kehabisan bensin. Hehehehe…

Sayang sekali tempat wisata yg bagus. Makanan dan minuman yg murah meriah. Orang2 disekitar yg ramah. Dikotori oleh tangan2 usil pencuri bensin.

Semoga pengelola bisa menindak. Agar tidak ada rasa kecewa setelah berkunjung ke pantai pok tunggal”

Berikut tadi adalah cerita salah seorang temen sesama owner FXR, yaitu Bro Babas yang datang jauh2 dari Bekasi untuk mengunjungi Pantai Pok Tunggal, salah satu dari ratusan objek wisata eksotis di daerah Gunung Kidul.
image

Sayang sekali, kesan positif setelah semalam berbaur dengan keindahan pantai Pok Tunggal harus tercoreng oleh ulah tangan jahil. Setelah puas menikmati keindahan Pantai Pok Tunggal, dan dalam perjalanan pulang meninggalkan Pantai, Bro Babas dan kawan2 baru tersadar bahwa Bensin di Tangki FXRnya telah dikuras oleh entah siapa.

Nah, dari kejadian buruk yang menimpa sobat FXR ini, semoga menjadi perhatian dari pengelola maupun warga sekitar Pantai Pok Tunggal. Sangat disayangkan jika keindahan Pantai Pok Tunggal tercoreng oleh ulah tangan jahil yang bisa membuat pengunjung kapok untuk kembali berkunjung ke Pok Tunggal, ya jelas lah, apalagi disana jauh dari SPBU. Padahal Pantai Pok Tunggal kini menjadi salah satu objek wisata untuk dijadikan tujuan utama para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kidul.

Buat para calon pengunjung juga harap berhati-hati bila meninggalkan kendaraannya di parkiran, terutama buat pengendara motor yang selang/kran bensinnya tidak terlindungi, agar tidak “dikerjai” oleh ulah tangan jahil.

Salam Coolrider Fixer

12 responses to “Hati-Hati Parkir Motor di Pantai Pok Tunggal, Bensin FXR Temen Ane Dikuras Tangan Jahil…

  1. yaelah nek ngono kuwi nganyeli..

  2. tri_aja_gunung_kidul

    walah…ojo2 ulah kancaku…wkwkwkwk
    modus baru di parkiran sepi..selain ambil spion ,helm,asesoris mtr….
    sing sabar brow..

  3. wah ini.. besok lagi motornya dibawa masuk ajalah om 😦

Leave a comment