Tak Kusangka Motor Ini Ternyata Beradiator!

Suatu pagi, saya dikejutkan suara menderu motor yang masuk ke pekarangan rumah saya. Saya lihat ternyata ada tukang kelapa yang nganter pesenan kelapa ke rumah saya, make motor roda tiga Dayang Bemo 150. Iseng-iseng pengen liat-liat kayak apa sih dapur pacu nih motor.

Saya deketin dan pelototin mesinnya yang masin kinclong sekali, saya langsung terkaget-kaget tak menyangka! Saya intip blok silindernya kok mulus tanpa sirip khas mesin klonengan seri GL yang sering dipakai motor-motor non-Jepang. Radiator! Yap, motor ini berpendingin radiator! Saya cermati lagi di head silindernya ada tulisan “water cooled” dan juga kotak radiator lengkap dengan kipasnya. Di blok mesin kirinya ada tulisan “BEMO” (jadi inget Alm.Dono Warkop ) jadi inget angkutan umum roda tiga di Ibukota. Saya telusuri ternyata kapasitas mesinnya 150cc dan sepertinya menggunakan konfigurasi katup SOHC 2-katup, terlihat dari bentuk headnya yang “langsing”. Mesin ini mampu menyemburkan torsi sebesar 9,8 Nm pada RPM 7000, sementara powernya belum saya tau. 🙂

Nah, yang saya pikirkan sekarang, kenapa ya mesin yang lumayan hi-tech kayak gini gak diaplikasikan ke produk sport tulen-nya? Minerva R150VX saja yang harganya hampir sama dengan si roda tiga ini masih menggunakan mesin berpendingin udara. Dengan “bahan” material yang lebih banyak (bak belakang, ban belakang, material, rangka yg lebih besar), dan teknologi yang lebih modern, ternyata harga si Bemo ini hampir sama dengan Minerva. Saya jadi membayangkan seandainya mesin si Bemo ini dicangkokkan ke motor sport bertampang keren macam klonengan CBR apa bikin klonengan All New CBR150 R kah. Hehehe… Ya meski kualitasnya masih tetep kurang meyakinkan, setidaknya dengan harga segitu udah dapet teknologi modern lah.

Nih, Spek Dayang Bemo 150
* Weight 245 Kg
* Ukuran Ban Depan 450 X 12 Inch
* Ukuran Ban Belakang 450 X 12 Inch
* Torsi Maksimum 9,8/7000 Nm / RPM
* Tipe Suspensi Depan Teleskopik
* Tipe Rangka Welded Frame
* Tipe Mesin SOHC
* Starter Kick dan Electric
* Sistem Pengapian AC/CDI
* Rem Depan Tromol
* Rem Belakang Tromol +RL
* Pola Pengoperan Gigi N-1-2-3-4-5
* Panjang X Lebar X Tinggi – Bak 1700 X 1250 X 470 mm
* Panjang X Lebar X Tinggi 3210 X 1250 X 1340 mm
* Kopling Basah Tipe Majemuk
* Kapasitas Tangki Bahan Bakar 11 liters (cadangan 2 l)
* Kapasitas Silinder 149 cc
* Kapasitas Minyak Pelumas Mesin 1,2 liters pada penggantian periodik
* Kapasitas Minyak Gardan 455 ml
* Jarak Terendah Ke tanah 1965 mm
* Jarak Sumbu 2050 mm
* Gigi Transmisi 5 kecepatan bertautan tetap
* Diameter Langkah 62 X 51,1 mm
* Daya Maksimum 8,5/8500
* Daya Angkut Maksimal 600 kg
* Busi Champion P-A-7-HC
* Accu 12 volts 9 A

But, ada baiknya juga sih mesin Si Bemo tetep pada kodratnya, jadi motor roda tiga. Karena dengan adanya si Dayang Bemo roda tiga yang dirakit di Solo ini, para pengusaha bisa memiliki alat angkutan niaga untuk mengangkut barang usaha/dagangannya dengan harga yang terjangkau daripada harus membeli sebuah mobil seken tahun lama. So, saya yang dilahirkan dari orang tua seorang pengusaha, turut mengapresiasi pabrikan Dayang telah menciptakan motor yang sangat berguna ini. 🙂

Salam coolrider fixer 🙂