Nah, mumpung lagi pada geger Suzuki FXR 150 di lingkungan blogger KOBOYS, saya pengen sedikit share tentang salah satu teknologi yang diusung si sexy FXR ini (itung-itung nambahin serbuk racun ), yaitu TSCC. Apa sih TSCC itu? Yang pasti bukan Tukang Suntik Cewek Cakep
tapi singkatan dari Twin Swirl Combustion Chamber. Opo meneeeeh kuwi?
Kalo menurut bahasa, diartikan perkata, twin = kembar, swirl = pusaran, combustion = pembakaran, chamber = ruang, jadi kalo menurut bahasa TSCC itu adalah Pusaran kembar di ruang pembakaran.
Sedangkan dalam bahasa tekniknya mungkin bisa diartikan Sistem di ruang bakar dimana BBM yang masuk diubah jadi membentuk dua buah pusaran agar mudah dibakar supaya menghasilkan pembakaran yang efisien dan lebih bertenaga.
TSCC adalah teknologi Suzuki yang telah dipatenkan dan diakui oleh Internasional untuk daya tahan dan performanya. Suzuki juga mengklaim mesin TSCC lebih hebat daripada mesin 4-tak konvensional, baik 2-katup maupun 4-katup, dua faktor keunggulan mesin TSCC adalah terdapat pada efisiensi pembakaran dan efisiensi pemasukan BBM.
Kalo secara bentuk sih, bentuknya berupa dua buah cekungan di bagian atas ruang bakar, serta penempatan busi (spark plug) yang tertanam tepat di tengah-tengah antara keempat katup (2-intake dan 2-exhaust). Fungsinya? Ya itu tadi, untuk membentuk dua pusaran bahan bakar yang siap dibakar oleh busi untuk menghasilkan ledakan untuk menendang piston, pembakaran pun lebih efisien.


gbr. kanan : dilihat dari atas, gbr.kiri : dilihat dari samping, keliatan kan 2 cekungannya? ini yang bikin bahan bakar terpisah jadi 2 pusaran...
Efisiensi pembakaran tersebut akan menghasilkan power yang maksimal, respon throttle gas juga lebih mantap di semua rpm, bahan bakar juga bisa terbakar dengan sempurna (mengurangi emisi) dan mengurangi kemungkinan detonasi (ngelitik).
Nah, itu tadi penjabaran sederhana tentang salah satu teknologi asli Suzuki yang disematkan pada Suzuki FXR150, yaitu TSCC. Perlu diketahui, teknologi TSCC ternyata juga dipakai di moge Suzuki, GSX-R1000 lho. Umumnya sih Suzuki menyematkan pada produknya seri GS, GZ, GN. Jadi jangan heran kalo Suzuki Thunder 250 (GS250) juga memakai teknologi paten milik Suzuki ini. Oiya, satu lagi, Adik kandungnya FXR, Suzuki Raider 125 dan Suzuki FX125 juga turut menggendong fitur TSCC lho! Gak heran karena keduanya masih satu seperguruan dengan Suzuki FXR dengan basis mesin yang sama.
Sayangnya pada sang adik terakhir, Suzuki Satria FU, fitur TSCC malah dihilangkan! Entah mungkin karena perkembangan terbaru yang lebih baik atau sengaja untuk menekan biaya produksi, fitur TSCC harus absen pada bebek terkencang saat ini tersebut. Tapi meski begitu, Satria Fu masih mewarisi keganasan mesin FXR dengan menjadi bebek ber-power tertinggi di Indonesia walaupun telah mengalami beberapa downgrade.
Sekian dan semoga bermanfaat 🙂
Salam coolrider fixer
pertamax
Wah, mntap,
hrusnya suzuki mereborn lgi ni mtor,
psti laris dh
konsumsi bbm untuk pemakaian harian gimana bro 1 ltr berapa km?
1 liter sekitar 30an kilo bro 🙂
Keren
ojo ming di bedah, ayo gek di bongkar, part nya di campur aduk! dalam kardus, trus dirakit lagi jadi engine sampai nyala lagi ❗ 😎
http://azizyhoree.wordpress.com/2011/01/21/bongkar-replace-kampas-kopling-scorpio-z-225/
mohhhh, ra duwe peralatane 😛
*alesan padahal ora wani
woow ternyata 4 tak ada busi yg ditenggah tho?
Yoi pakde 🙂
wuih..FXR mangstab bro
http://babad150f.wordpress.com/2008/12/20/suzuki-fx-125-2/
TSCC vs SCEM..
Oh, artikel yang iku to mas? aku dah baca duluuuuuuuuuuuuu banget…hehehe…
*fans mas babad nih 🙂
tulung di edit buat link nya ..lumayan buat knowledge.. 🙂 matur tengkyu bro
nyopot businya sama susahnya sama Fu ga bro ? *kamsude jero ngono
Lumayan angel mas, kudu pake kunci busi 🙂
moco artikel iki dadi isin dewek aku, lha wong artikelku blaz ga ono ilmune je …*murni racun.. 😆
Suwun pencerahane Bro..
oooo tibae ngono tooo..
Yoi mas mul 🙂
oo..
Pingback: Ini Dia Satu Korban Keracunan Suzuki FXR150… | THE COOLRIDER'S GARAGE
sip artikelnya…
kalo gak salah swirl ini dimaksimalkan juga dengan teknologi 2 businya bajaj, kayaknya pernah baca masalah ini pas kupas tuntas teknologinya CRF, tapi blognya sapa ya…
Untuk Satria FU memang masih agak membingungkan. Kabarnya fitur ini dihilangkan mangkannya tenaganya turun drastis dari kakaknya FXR. Kalau keputusan itu yang diambil Suzuki. Jelas ini soal safety. Satria FU itu beratnya gak sampe 100kg lebih ringan dari adiknya si Shogun yang sampe 109 kg padahal cuman 125 cc. Bayangkan motor dengan berat tidak sampai 100kg menggendong mesin bertenaga 21HP Power to Weight Ratio nya bisa menang jauh tuh dari Ninja 250. Tapi sebentar….. apakah Satria FU yang bodynya kecil ini bisa stabil pada kecepatan 180kph seperti top speednya Ninja ? dan juga karena tidak berfairing. Maka tubuh kita yang harus ngelawan angin itu. Jelas sekali sangat mengerikan.
Tapi ada juga yang bilang fitur ini masih tertanam di FU 150. Kalau waktu itu penglihatan saya tidak salah, tempat busi Satria FU masih berada di posisi agak ditengah dan dibagian atas head(atau mungkin karena DOHC ?)
Masuk akal juga bro… tapi inti dari TSCC tuh bukan yang busi di tengah, tapi bentuk ruang bakar yang berupa dua cekungan pemisah antara intake satu dengan intake satunya jadi bisa bikin 2 pusaran (twin swirl) itu… kalo DOHC emang bagusnya businya di tengah…
ini menurut logika saya aja lho bro 🙂
siapa bilang FU terkencang??…gledekan ane yg kenceng…helehhhh
gledekanmu wis kadaluarso 😛
Pingback: Yang Mau Tau Apa Itu TSCC Masuk ke Blog Om Adicuzzy Juragan FXR,hehe « Motor Balap | Balap Motor
Yup dulu pernah aku bahas juga untuk TSCC jeroan si guntur . . . mantabbb
nahhh ketemuuu xixiixixxi http://tmcblog.com/2010/01/20/suzuki-thunder-250-bukan-motor-sohc-4-tak-4-klep-biasa/
Repost nih berarti aku..hehehe.. Thx Pak Haji 🙂
Yo nggak papa mas, toh studi kasus nya beda 😀
keren, detail pembahasannya hhe
Fxr cool..
Mantap bgt ni artikel… buat nambah Ilmu…
salam kenal …
saya pgn tau dimana bs bli tachometernya Fxr ya… mohon infonya…ke email saya ( opel_ku@yahoo.com).
Thanks Btw infonya
yang pusing ngebayangin TSCC, mending liat video ini, sama aja yang diterapin Audi http://www.youtube.com/watch?v=YzIIoP2dz8E&feature=related