Wuihhh, saya sampe lupa kalo saya masih punya blog ini… Hehehe… Apa kabar semua, semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan penuh semangat seperti sesosok pemuda hebat yang saya temui pada tanggal 4 Maret 2013 silam. (weleh, kemana aja broooo… berita udah sebulan baru diupdate ke blog , maap ngurusi ujian skripsi plus wisuda maaasss)
Tentu masih ingat artikel hampir satu tahun yang lalu, yaitu tentang seorang Coolrider yang berencana melakukan tour ke 7 Negara Asia menunggang motor ikon blog ini, Suzuki RK-Cool. Yup, akhirnyaaa, setelah tertunda dari rencana awal keberangktan pada bulan Februari 2013 karena cuaca yang kurang bersahabat, pada tanggal 3 Maret (Bulan 3) 2013 di The Citta Villa Seminyak, Pulau Dewata sono, Bro Mario Iroth lepas landas dalam Tour bertajuk “SOLO MOTORCYCLE RIDING AROUND SOUTH ASIA FUNDRAISING FOR NEW HOPE CAMBODIA AND CAMBODIAN CHILDREN TRUST” yang akan menempuh 7 Negara, 17.000Km, 70 hari dan 2 misi kemanusiaan ini naik Kawasaki KLX150.
Lho kok KLX, bukan RK-Cool? Ceritanya panjang, yang jelas rencana awal memang mau naik RK-Cool dengan persiapan yang sudah benar-benar matang di sisi tunggangan, namun apa daya, pihak sponsor tidak memperkenankan Bro Mario untuk naik RK-Cool untuk menempuh perjalanan “super” yang nantinya bakal menghadapi berbagai medan dan cuaca bahkan bahaya-bahaya yang mungkin tak terduga lainnya, gak main-main lho, maka dari itu akhirnya dipilihlah motor yang bener-bener sesuai habitatnya untuk keperluan adventure. Saya sendiri ngeri membayangkan jika akhirnya Bro Mario jadi naik RK-Cool kesana 🙄 Oke, no problem, yang jelas saya tetep bangga dan dukung Bro Mario sepenuhnya apapun motor yang ditunggangi Bro Mario.
Okeh, langsung sajalah ke cerita intinya, Stage pertama yang akan ditempuh Bro Mario adalah Bali-Borobudur. Karena tujuan pertama yang ditempuh adalah Candi Borobudur, u know lah apa artinya? Berarti Bro Mario bakal melintas Kota kandang saya nih, Solo, ada kesempatan nih buat saya untuk ketemu sang petualang ini. Benar saja, di hari pertama perjalanan Bro Mario, tepatnya tanggal 4 Maret 2013, doi telpon saya mengabari bahwa sudah sampe Ngawi. Memang sebelumnya saya sudah janjian sama Bro Mario untuk sarapan bareng di Solo. Hehehe… Saya pun bersiap-siap untuk kontak rekan Coolrider sekenanya, tapi sayangnya teman-teman Coolrider sedang pada sibuk dengan kerjaannya masing-masing. Walhasil, saya sendirian nih yang harus menyambut kedatangan Bro Mario (pikir saya).
Setelah Bro Mario ngabari udah sampe Solo, saya pun segera meluncur/nyamperin ke deket perbatasan Solo-Karanganyar, tepatnya daerah Sekarpace, Jebres. Setelah sampe sana, jebulnya saya gak sendirian, karena ternyata ada teman-teman dari SOBBISCO yang juga turut menyambut Bro Mario, yaitu ada Bro Ilham dan ceweknya (kalo gak salah ), ditambah satu pentolan SOBBISCO, Mas Angga 😀 Bro Mario pun ternyata juga gak sendirian riding dari Bali, karena ditemani Mas Teguh yang kebetulan juga akan melakukan perjalanan ke arah barat dari Bali menuju Semarang, untuk pulang ke kampung halaman, so bisa sekalian bareng lahhh.
Karena memang rencana awal Bro Mario transit Solo adalah untuk sarapan, akhirnya langsung menuju rumah makan Nasi Uduk ternama di Solo, yaitu Nasi Uduk Bu Bibit di Banyuanyar, Solo. Di tempat ini jugalah pertama kali saya menjamu Bro Mario ketika doi pulang dari ngurus Carnet de Passage di Jakarta bulan September tahun lalu. Terhitung ini adalah pertemuan ketiga saya dengan Bro Mario, pertama di bulan September 2012 seperti tak sebut di atas, kedua di bulan Nopember 2012 ketika Bro Mario pulang dari acara NUSANTARIDE di Dieng, waktu itu diramaikan dengan kehadiran Coolrider-Coolrider Solo, dan kali ini tanggal 4 Maret 2013 diramaikan oleh teman-teman SOBBISCO Karanganyar.
Sambil menyantap hidangan lezat di rumah makan bu Bibit tersebut, kami bercengkerama lepas, ngobrol ngalor ngidul terasa nikmat karena masing-masing punya banyak pengalaman riding untuk diceritakan (kecuali saya) Apalagi dari dari si tamu utama, Bro Mario yang punya pengalaman lintas negara Asia. Hingga tak terasa, waktu menunjukkan jam 12 siang lebih, yang artinya sudah cukup siang bagi Bro Mario untuk melanjutkan perjalanan ke finish stage 1, yaitu tempat yang merupakan warisan sejarah besar Negeri kita, Candi Borobudur yang belum pernah Bro Mario kunjungi.
Perjalanan Bro Mario ke ujung stage I, Candi Borobudur di-escort sampai Ketep oleh teman-teman dari SOBBISCO, serta dikawal sampai tujuan oleh Mas Teguh, sementara saya cuman nganter sampai SPBU Teras, Boyolali, dikarenakan kondisi FXR yang kurang fit untuk diajak jalan jauh. Di akhir perjumpaan, hanyalah jabat tangan hangat serta doa dari saya semoga misi Bro Mario Iroth untuk menaklukkan 7 Negara Asia sendirian serta misi kemanusiaan di Kamboja ini berjalan dengan lancar dan berakhir sukses besar.
*Hingga saya tulis artikel ini, Bro Mario sudah berada di Vietnam, setelah kemarin sempat melakukan aksi kemanusiaan di Kamboja
God Bless You, Brother!!! Semangat Bro Mario Iroth! Taklukkan Asia!!!
Saya tunggu kedatangannya Bro Mario di Solo lagi, sewaktu pulang dari misi besar ini 🙂
Untuk melihat update perjalanan Bro Mario, bisa follow di
https://twitter.com/@wheel_story
https://www.facebook.com/wheelstoryoflife
bisa juga pantau di website http://www.wheelstory.org
kerennnnnnnnnnnnnnnnnnnn pokokeeeee
salute buat bro mario.
smg selalu dalam perlindunganNYA
semoga selamat sampai di tanah air
keren pol
lanjutt
mesra sekali
ajiiibbbb… pengennn
maaanttaaapp..gassss
pngn denger petualangannnya kl dah smp lg di indonesia…
yang terpenting kita berusaha yg terbaik, pasti akan jadi lebih baik semuanya
Agan yang punya warung, ijin share ya…thanks. Penggemar MotoGP join yuk di http://www.facebook.com/MotoGPPlanet
cool…… ditunggu cuplikan2 cerita perjalanan bro mario… 🙂
disini namaku disebut…wkwkwkw
wah ra kabar2 neg om rk cool rep dolan, mayan ki poto2
Pingback: Mario Iroth solo riding lintasi 7 negara total 17000 km tanpa sirene strobo | PERTAMAX7.com tapi belinya cukup premium ^_^