Si Jagoan “Holeshot” Motogp : Daniel Pedrosa

Motogp 2012 udah bergulir kembali euyyy, ditandai dengan seri pembuka di Qatar pada Senin dinihari kemarin, yang akhirnya dimenangkan oleh bintang Yamaha, Jorge Lorenzo. Namun bukan Lorenzo yang pengen saya bahas kali ini, tapi rekan senegara sekaligus lawan bebuyutan dari pabrikan seberang yang kemarin menempel Lorenzo diposisi 2, siapa lagi kalo bukan Daniel “Dani” Pedrosa.

Lhoh kenapa yang saya bahas malah Si “kecil” ini, bukan sang juaranya? Tentunya ada suatu alasan tersendiri kenapa saya memilih bahas Pedrosa meskipun fakta mengatakan si Pedrosa belum pernah sekalipun mengenyam gelar juara dunia di kasta tertinggi balap motor sejagad, Motogp. Tapi, ada satu hal yang dari doeloe saya amati dari si Pedrosa ini, tentunya bukan kegantengannya lahhh :mrgreen: Suerrrr, saya masih normal kok, punya pacar cantik juga. 😳

Adalah kemampuannya melakukan start dengan sempurna ketika race di Motogp. Sudah beberapa kali saya amati, Pempalap kesayangan Tim Repsol Honda sering sekali mencuri posisi melalui start yang baik. Terakhir kali, yang masih segar dalam ingatan kita adalah saat dia berhasil merangsek dari posisi start 7 hingga posisi 2 ketika masuk tikungan pertama di seri pembuka musim 2012, Sirkuit Losail, Qatar kemarin.

Tentunya bukan tanpa dasar saya memberi pujian ke Pedrosa soal teknik startnya karena tak hanya seri kemarin doi menunjukkan keahliannya dalam urusan start, namun udah beberapa kali dia lakukan sejak musim-musim sebelumnya. Start dari posisi kurang menguntungkan (biasanya baris ketiga), doi seringkali berhasil menerobos barisan pembalap-pembalap yang start di depannya hingga berhasil nangkring di barisan terdepan saat masuk tikungan pertama race. Tak jarang berkat kelihaiannya tersebut, doi berhasil meraih trophy podium tertinggi di satu race.

Kita tahu sendiri lah, start yang bagus tidak sembarang pembalap bisa melakukannya. Butuh kombinasi antara kecerdikan, ketangkasan, keberuntungan serta insting yang kuat untuk melepaskan kopling pada saat tepat selaras dengan lampu start. Start yang bagus pun juga bisa menentukan hasil akhir suatu race. Yup, karena hukum dalam start, terlalu lambat bakal ketinggalan, terlalu cepatpun pembalap bisa disemprit karena dianggap melakukan jump start yang berujung penalty. Dan Pedrosa-lah yang saya anggap mempunyai kemampuan serta insting kuat dalam melakukan start sempurna.

Sayangnya kehebatan start Pedrosa hingga kini belum cukup untuk mengantarkan dia merengkuh gelar juara dunia hingga kini, bahkan doi harus gigit jari lihat Jorge Lorenzo yang notabene pendatang baru di Motogp berhasil meraih juara dunia di tahun 2010. Selalu aja masalah inkonsistensi penampilan dan cedera saat masa-masa krusial menghambatnya untuk bersaing sampai detik akhir balapan. Namun, saya tetep patut memberikan tersendiri buat Pedrosa, yaitu si jagoan “holeshot” Motogp. Setau saya sih holeshot adalah istilah dalam balap motokross untuk pembalap yang melakukan start sempurna dan melesat meninggalkan lawan-lawannya saat start, gak papa kan istilahnya saya bawa ke Motogp buat si jagoan “holeshot” Dani Pedrosa? Ada yang setuju? hehehe 🙂

Salam Coolrider Fixer

12 responses to “Si Jagoan “Holeshot” Motogp : Daniel Pedrosa

  1. sengtuju….another best motogp riders 😉

  2. Yes jagoanku. Cuma kurang beruntung saja

  3. penyerang lubang yah

  4. sayang dia kurang beruntung… sebenarnya dia pembalap tangguh.

  5. imo… pedrosa ada kemajuan, dulu biasanya habis disalip mentalnya langsung drop dan kurang berani dog fight…

  6. pedrosa sangat berbakat sejak 125 cc

  7. tambah 3 lap lorenzo kesalip tu

  8. Mercon C gak Mretelli

    setuju banget

  9. Pedrosa itu keren, spesialis runner up 😀

  10. Menurut saya untuk jadi juara dunia pedrosa harus tampil 150% ato rada nekat tidak cukup 100% & bertarung hingga finish penghabisan soale kalo liat di tv gak full cuma setengah2…gitu mas

Leave a comment