Rossi vs Lorenzo, Saling Nyatakan Kebencian…

Akhirnya saya kembali lagi dengan berita Motogp setelah sekian lama gak update berita Motogp karena konsen Tugas Akhir. 🙂

3 hari menjelang dimulainya Motogp musim 2011, hawa panas sudah terjadi di luar sirkuit. Adalah dua pembalap yang dulunya mantan rekan satu tim yang merupakan tim terkuat musim lalu, yup siapa lagi kalau bukan Rossi dan Lorenzo. Ya, kepergian Rossi dari Yamaha ke Ducati memang sempat dikait-kaitkan dengan kehadiran Loranzo di tim Yamaha. Sempat juga Rossi secara bias menyatakan kegerahan dengan statement-nya bahwa tidak baik jika sebuah tim memiliki dua orang pembalap yang bersaing memperebutkan juara dunia. Meski kepergiannya ditutup-tutupi dengan alasan “tugasnya sudah selesai di Yamaha”, baru-baru ini secara pedasss Rossi menyatakan ketidaksukaannya pada Lorenzo dalam sebuah kesempatan.

Saat diminta pendapatnya tentang pembalap lain, Setelah memuji Stoner sebagai pembalap bernilai 10, Rossi mengatakan bahwa Lorenzo adalah seorang pembalap yang licik. “Jorge adalah orang ‘hebat’ karena semua orang setuju tentang dirinya dalam arti bahwa setiap orang berpikir dia tidak menyenangkan,” kata Rossi. “Dia kuat, dia pantas mendapat angka 9,5. Saya tak akan bilang dia cerdas karena itu adalah kata yang kuat. Katakanlah dia licik,” Lanjutnya. Masih dalam kesempatan yang sama, Rossi juga membahas Hayden dan tembok pembatas paddock. “Hayden kuat, dia layak mendapat angka 8. Dia adalah rekan setim saya dan oleh karena itu dialah saingan pertama saya. Dinding pemisah? Dengan Hayden tidak akan ada, sedangkan dengan Lorenzo memang ada karena saya berharap untuk tidak mengajarinya semua trik saya,”.

Gimana dengan Lorenzo? Seakan ndak mau kalah, Lorenzo juga mengakui bahwa doi ndak begitu suka dengan Rossi. “Vale dan saya tidak pernah saling berbicara banyak,” kata Lorenzo. “Yang terjadi tahun lalu sebenarnya tidak terlalu jadi masalah buat saya, tetapi lebih baik punya pertemanan ketimbang tidak,” Lanjutnya. Lorenzo lebih nyaman berada satu tim dengan teman barunya, Ben Spies daripada bersama Rossi tahun lalu.

Yup, kehadiran Lorenzo di Tim pabrikan Yamaha sebagai rookie sekaligus tandem Rossi pada tahun 2008 memang seperti pisau bermata dua buat Yamaha. Di satu sisi Yamaha mempunyai 2 pembalap tangguh yang bisa membuat Yamaha menjadi Tim kuat di Motogp. Tetapi di sisi lain, persaingan internal antara kedua pembalap bisa menjadi bumerang, karena bisa menghadirkan ketidaknyamanan salah satu pembalap seperti yang dialami Rossi.

Yup, kita tahu kan gimana dahulunya Rossi dan krunya membangun Yamaha menjadi sebuah tim yang kuat seperti sekarang, bahkan di tahun-tahun awal Rossi seolah bertarung seorang diri melawan pasukan Honda. Dengan hadirnya Lorenzo, Rossi yang selama ini menjadi alter ego Yamaha jadi terusik dominasinya. So, ndak heran lahhh kalo Rossi segitu bencinya pada Lorenzo, sampai-sampai Rossi meminta dibikin tembok pemisah di paddock Yamaha. Akhirnya Rossi pun hengkang dari Yamaha yang dulu sempat doi nyatakan sebagai Tim terakhir yang ia bela, saya kira salah satu alasannya adalah karena kehadiran Lorenzo ini.

Sekarang jelas kan gimana aura rivalitas di paddock Yamaha tahun lalu? Hmmmm… gimana ya dengan musim ini? Apakah keduanya bakal bersaing di lintasan balap seperti musim lalu? Kita lihat saja nanti 🙂

Salam coolrider fixer 🙂