Kaos KOBOYS, CBR, Hingar Bingar Knalpot, Segelas Es Teh, Musisi Jalanan Menjadi Penghias Kopdar KOBOYS @Solo

Hari Sabtu tanggal 13 Nopember 2010, 2 punggawa KOBOYS cabang Yogyakarta, yaitu Bang One dan Ki Begawan Kolor Ijo plus seorang “bolang”, Azizy Horehore berencana mengunjungi Solo sekaligus kopdar dengan personel KOBOYS chapter Solo sekalian membagikan Kaos KOBOYS edisi terbaru (Eh, aku masih ngutang ). Kunjungan yang sedianya mau diadakan siang hari ternyata di-delay beberapa jam hingga sekitar jam 9 malem duet KOBOYS Yogya yang naik Bajaj Mbahnya Pulsar baru nyampe Solo. Ndilalahnya pada jam tersebut saya sedang melaksanakan tugas sebagai mahkluk sosial, yaitu bantu bikin dekorasi upacara nikahan di tempat tetangga saya.

Jam 11.30 saya baru bisa join sedulur-sedulur KOBOYS di Wedangan bikers, Jl. Ronggo Warsito, Selatan Bank Indonesia, Gladag. Disana sudah menunggu dengan sabar 7 orang yang sudah tidak asing lagi di dunia perbloggeran otomotif, adapun mereka adalah Begawan Kolor Ijo, Bang One, Dnugros, Sigit jahe, Kentas, Ai dan Azizy. Alhamdulillah mereka tidak protes dengan kedatangan saya yang kelamaan . Langsung saja saya nimbrung dengan mereka bersatu dalam canda, terlarut dalam suasana (halah, bahasane). Tapi bener lho, meski dinginnya malem menusuk tulang, seperti gak kerasa berkat kehangatan paseduluran ala KOBOYS, seperti slogannya “Kanggo Ngraketake Paseduluran”. Kebetulan motor yang dipake kopdar kemaren gak ada yang sama (Aku-Rk-Cool, Dnugros-Supra 125, Martini&Bang One-Bajaj, Kentas&Ai-Bajaj Pulsar 200, Azizy-Beat) tapi tetep gak ada bakar-bakaran ala Fansboy. Mulailah ngobrol ngalor-ngidul dengan topik yang gak jauh dari dunia permotoran, tak ketinggalan snack resmi kopdar KOBOYS, Chips Bikinan Rozi (CBR) jadi teman setia ngobrol.

Di sela kopdar, datanglah seorang bapak tua dengan pakaian (maaf) lusuh dan rambut gimbal tak terawat serta sebuah tape recorder yang dikalungkan di lehernya. Ternyata dia adalah seorang musisi jalanan yang mencoba mengais sisa rejeki dengan menghibur peserta kopdar dengan suaranya (yang sebenarnya gak bagus). Saya cukup bersimpati kepada bapak tua ini, meski kerjaannya hanya ngamen, tapi menurut saya beliau lebih mulia daripada mereka yang berpakaian rapi, berpendidikan tinggi tapi tidak punya moral, memakan rejeki yang bukan haknya. Saya sengaja ikut joget plus nyawer meski sebenernya saya gak suka musik dangdutnya sebagai penghargaan buat si bapak pengamen.hehehe… Thanks Pak doanya, semoga dikabulkan Allah 🙂

Ketika malem semakin larut, kopdar dihiasi dengan suasana malem minggu khas Solo dimana begitu banyaknya hilir-mudik biker-biker berseliweran di jalan tempat kami kopdar, mulai biker alay sampai biker dari klub tertentu, terutama beberapa kali suara khas motor RX-King memenuhi jalanan sekitar Gladag. Bahkan seringkali bikers alay show-off di jalan depan kami, seolah menganggap Jln. Ronggowarsito laksana sebuah catwalk buat mereka. Mulai dari blayer-blayer knalpot alay, akselerasi ala pembalap sampai wheelie-wheelie gak jelas pun dilakukan di depan para peserta kopdar. Memang biasanya malem Minggu maupun malem menjelang hari besar biasanya dijadikan ajang para alay unjuk gigi di jalan raya Kota Solo.

Tak terasa saking asyiknya ngobrol sama sedulur-sedulur ini, hari semakin larut hingga haripun dan waktu menunjukkan pukul 02.00 WIB. Kita putusken untuk mengakhiri acara kopdar, selain karena seorang anggota KOBOYS yang kabarnya mau rabi dalam waktu dekat sudah pengen pulang , Lagipula Mas Martini, Azizy dan Bang One juga masih harus menempuh perjalanan lumayan jauh ke Jogja. Sempat gak ikhlas buat mengakhiri kopdar, karena belum mau berpisah dengan sedulur-sedulur ini, maka dari itu pas pulang saya sengaja ambil route yang searah dengan rekan-rekan dari Jogja.

Begitulah kesan saya di kopdar Malem Minggu di Solo dimana untuk pertama kalinya KOBOYS Solo kedatangan tamu dari KOBOYS Jogja. Maturnuwun buat sedulur KOBOYS Solo dan Jogja. Tetep keep brotherhood mawon. Inget slogan KOBOYS, Kanggo Ngraketake Paseduluran.

Oiya, kalo kopdar KOBOYS Semarang bonusnya SPG rokok, kalo di Solo ini aja :

trio singo beraksi, siap menyaingi trio macan

foto diambil dari Tag Foto FB, blog begawan kolor ijo dan sini